Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang
dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang
muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan
mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (anti
bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. lebah meliputi
sarangnya denganpropolis untuk melindungi semua yang ada didalam
sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, atau bakteri, misal: ratu lebah,
telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat
ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam
sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak
membusuk.
(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Propolis)
Propolis adalah zat yang di ekstrak dari resin
yang dikumpulkan oleh lebah pekerja khusus yang tugasnya mencari resin dari
daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu. Oleh lebah
pekerja di sarang resin tersebut dicampur sedikit dengan lilin lebah, Madu dan
enzym sebelum akhirnya menjadi Propolis. Propolis gunanya
untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sarang. Selain dari pada
itu fungsi Propolis yang tidak kalah pentingnya bagi lebah
adalah untuk membungkus (memumikkan) bangkai binatang yang masuk kesarang lebah
agar tidak menyebarkan penyakit. Jadi Propolis dipakai oleh
lebah untuk mensaterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan penyebaran
bakteri, virus dan jamur.
Belajar dari efektifitas Propolis bagi
lebah inilah manusia modern kemudian ikut menggunakan Propolis dalam
pengobatan khususnya untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri,
virus dan jamur. Propolis mengandung ratusan bahan kimia dan para ilmuwan baru
berhasil mengidentifikasi dan memberi nama sekitar 30-an dari bahan-bahan
tersebut. Komposisi Propolis yang baru dipanen dari sarang
lebah umumnya terdiri dari kurang lebih 50% resin, 30 % lilin lebah, 10 %
essential oils, 5 % Pollen dan 5 % sisa-sisa tanaman. Karena komposisinya yang
demikian tidak seluruh bagian Propolis bisa dimakan sebagai obat atau makanan
suplemen.
Setelah dipanen dari sarangnya Propolis harus
di ekstraksi dengan air atau minyak makan untuk mengambil bahan-bahan yang bisa
dimakan tersebut. Di negeri barat ekstraksi juga dilakukan menggunakan ethanol
atau alkohol, namun hal ini tidak halal untuk konsumsi kaum muslimin jadi
ekstraksi menggunakan alkohol tidak boleh dilakukan. Karena lebah pekerja
mengambil resin dari tanaman-tanaman sekitar tempat sarangnya, maka komposisi Propolis sangat
bervariasi tergantung daerahnya, namun subhanallah seluruhPropolis memiliki khasiat
pengobatan yang sangat mirip satu sama lain. Khasiat tersebut adalah
Propolis bersifat antiseptic, antibiotic, antifungal, anti-inflamatory, dan
kemampuan detoksifikasi. Sungguh Allah swt. Telah memberi kemampuan
lebah-lebah tersebut di manapun mereka berada untuk mampu mengumpulkan
bahan-bahan kimia yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sarang lebah dan
lebah-lebah yang tinggal di dalamnya.
Propolis sangat efektif untuk meningkatkan daya
tahan tubuh dan melawan bakteri yang resistant terhadap antibiotik buatan
manusia. Dalam sebuah tes ilmiah dengan cell-culture test terbukti Propolis
paling efektif melawan bakteri patogen jenis gram poistif seperti
Staphylococcus sp. (antara lain penyebab infeksi saluran kencing) , Clostridium
sp.(antara lain penyebab gangguan perut/gastrointestinal), Corynebacterium
diphtheriae (penyebab diphtheriae) dan jenis-jenis Streptococcus sp. (antara
lain penyebab infeksi tenggorokan, infeksi sinus dan scarlet fever). Bakteri
gram negatif yang juga efektif dilawan dengan Propolis antara lain Klebsiella
pneumonia (penyebab pneumonia dan bronchitis) dan Pseudomonas sp. (antara lain
penyebab infeksi pada luka).
Bukti ilmiah lain adalah seperti yang
dipublikasikan di Archives of Pediatric and Adolescent Medicine dimana 430 anak
secara random diterapi dengan Propolisselama musim dingin dan
dibandingkan dengan anak lain yang diberi obat buatan pabrik. Musim dingin dipilih
karena pada musim ini pada umumnya anak-anak mudah terkena infeksi saluran
pernafasan. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi
Propolis terkena infeksi saluran pernafasan 55 % lebih rendah dibandingkan
dengan anak-anak lain yang mendapatkan obat dari pabrik.
Penelitian-penelitian lain yang dilakukan di
Belanda, Rumania dan Polandia menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian
tersebut diatas. Penggunaan Propolis untuk pencuci mulut (mouth rinses)
ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri
yang secara umum berada di mulut. Bakteri-bakteri ini pada umumnya
menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi.
Penelitian ilmiah yang menunjang hal ini telah dilakukan antara lain di Brasil
dan di Jepang.
Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan
bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan Propolis sebagai
pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan
rasa sakit/inflamasi yang sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang
menggunakan pencuci mulut buatan pabrik. Propolis yang dicampur dengan
Madu terbukti menyembuhkan luka lebih cepat dari Silver Sulfadiazine (SS) . Di
Brasil bahkan Propolis telah digunakan untuk pengobatan AIDS karena terbukti
menghambat replikasi virus HIV. Penelitian di State Medical University of
Ukraina juga membuktikan seluruh pasien yang terkena Herpes Simplex
Infection berhasil disembuhkan dengan Propolis.
Penelitian-penelitian lain di berbagai negara
tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas Propolis sebagai
obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan
masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan
mengapa Propolis dapat menjadi obat :
•
Lebih dari 180 phytochemicals ada di dalam Propolis antara lain
flavonids, berbagai turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dlsb.
Zat-zat ini terbukti memiliki berbagai sifat anti-inflamatory, antimicrobial,
antihistimanine, antimutagenic dan anti allergenic.
•
Flavonids yang ada dalam Propolis selain bersifat antioxidant yang mencegah
infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan pimia Propolisyang
meningkatkan tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat dari
sifat tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin, kaemferol,
epigenin dan luteolin.
•
Aktifitas antibiotic dari phytochemicals yang ada di dalam Propolis antara
lain disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti cinnamic, ferrulic,
benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan turunan-tuirunn berikutnya seperti
limonene, p-cymene, eugenol, galangin dan quercetin.
•
Sifat antifungal yang ada di Propolis yang dihasilkan oleh phytochemicals
seperti flavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin dlsb.
•
Sifat antivius Propolis yang berasal dari
turunan-turunan asam organikseperti Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE).
KOMENTAR PARA PAKAR TENTANG MELIA PROPOLIS..
- Di Yunani, propolis telah dikenal
sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa
disembuhkan.
- Di Mesir, propolis telah dikenal
sebagai pengobatan dan simbol keagamaan.
- Romawi
memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan
propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua jenis racun,
mengurangi pembengkakan, mengendorkan rasa sakit di otot.
- Gerardis
1579 (Histories
of Plants) Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan
efektif digunakan pada zaman perang Boer sebagai penyembuh luka.
- Nicholas
Culpeper (Complete Herbal)Propolis baik untuk panas serta pengobatan
luka bakar
- University
of Columbia, Propolis
dapat membantu sistem kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif
melawan infeksi, serta merupakan suatu zat anti kanker.
- Dokter di
Chechoslovakiamempergunakan
propolis sebagai alat sterilisasi. Prof. Arnold Beckett : Propolis adalah
obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh
virus, bakteri dan jamur.
- Dr. Jhon
Grange.Dept. Of
Microbiology, National Health. Propolis dapat mengembangkan regenerasi
jaringan penghubung tulang rawan.
- Phillipe
Calder, Dept.
Biokimia Oxford University. Propolis sangat efektif untuk membasmi
bakteri.
- David
James(terapi
ahli gizi), Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien yang
berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat.
- Philip
Wanderseorang
dokter gigi mempergunakan propolis untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi
dan penyakit mulut lainnya.
- Dr. Franz
K. Fieks (Austria)
mempergunakan propolis untuk penyembuhan luka-luka borok, sembuh dalam
tiga hari.
- Team Riset
Rusia: Di dalam
propolis terdapat zat Anti-Biotic alami dan anti-viral yang tidak
mempunyai efek samping, Vitamin, Asam Amino, Mineral serta sangat mujarab
untuk penyakit infeksi perut, mulut, tenggorokan (Ensiklopedia Utama).
- Dr. Peter
Mansfield :menggunakan
propolis untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
- Mitza
Vosnjak (Bekas
Menlu Yugoslavia): memberikan propolis untuk temannya yang menderita
kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan.
- Dr Fang
Chu (Workers
Hospital Lienyukang RRC): Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak
tinggi dalam darah dan berpenyakit jantung dapat disembuhkan dengan propolis
(Kandungan lemak menurun).
- Institute
of Radiology Sarajevo :Propolis dipergunakan untuk mengobati
pasien berpenyakit kanker akibat radiasi.
- V.P.Kivalkina(Majalah Antibiotics): Propolis
adalah sangat efektif untuk infeksi dan tanpa kadaluarasa.
Propolis sangat efektif untuk meningkatkan daya
tahan tubuh dan melawan bakteri yang resistant terhadap antibiotik buatan
manusia. Dalam sebuah tes ilmiah dengan cell-culture test terbukti Propolis
paling efektif :
- Melawan
bakteri patogen jenis gram poistif seperti Staphylococcus sp. (antara lain
penyebab infeksi saluran kencing) ,
- Clostridium
sp.(antara lain penyebab gangguan perut/gastrointestinal),
- Corynebacterium
diphtheriae (penyebab diphtheriae) dan
- Jenis-jenis
Streptococcus sp. (antara lain penyebab infeksi tenggorokan, infeksi sinus
dan scarlet fever).
- Bakteri
gram negatif yang juga efektif dilawan dengan Propolis antara lain
Klebsiella pneumonia (penyebab pneumonia dan bronchitis) dan Pseudomonas
sp. (antara lain penyebab infeksi pada luka).
Bukti
ilmiah lain adalah seperti yang dipublikasikan di Archives of Pediatric and
Adolescent Medicine dimana 430 anak secara random diterapi dengan Propolis
selama musim dingin dan dibandingkan dengan anak lain yang diberi obat buatan
pabrik. Musim dingin dipilih karena pada musim ini pada umumnya anak-anak mudah
terkena infeksi saluran pernafasan. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa anak-anak
yang diberi Propolis terkena infeksi saluran pernafasan 55 % lebih rendah
dibandingkan dengan anak-anak lain yang mendapatkan obat dari pabrik.
Penelitian-penelitian lain yang dilakukan di
Belanda, Rumania dan Polandia menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian
tersebut diatas. Penggunaan Propolis untuk pencuci mulut (mouth rinses)
ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri
yang secara umum berada di mulut. Bakteri-bakteri ini pada umumnya
menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi.
Penelitian ilmiah yang menunjang hal ini telah dilakukan antara lain di Brasil
dan di Jepang.
Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan
bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan Propolis sebagai
pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan
rasa sakit/inflamasi yang sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang
menggunakan pencuci mulut buatan pabrik. Propolis yang dicampur dengan Madu
terbukti menyembuhkan luka lebih cepat dari Silver Sulfadiazine (SS) . Di
Brasil bahkan Propolis telah digunakan untuk pengobatan AIDS karena terbukti
menghambat replikasi virus HIV. Penelitian di State Medical University of
Ukraina juga membuktikan seluruh pasien yang terkena Herpes Simplex
Infection berhasil disembuhkan dengan Propolis.
Penelitian-penelitian lain di berbagai negara
tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas Propolis sebagai
obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan
masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan
mengapa Propolis dapat menjadi obat :
- Lebih dari
180 phytochemicals ada di dalam Propolis antara lain flavonids, berbagai
turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dlsb. Zat-zat ini terbukti
memiliki berbagai sifat anti-inflamatory, antimicrobial, antihistimanine,
antimutagenic dan anti allergenic.
- Flavonids
yang ada dalam Propolis selain bersifat antioxidant yang
mencegah infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan pimia Propolis yang
meningkatkan tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat
dari sifat tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin,
kaemferol, epigenin dan luteolin.
- Aktifitas
antibiotic dari phytochemicals yang ada di dalam Propolis antara lain
disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti cinnamic, ferrulic,
benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan turunan-tuirunn berikutnya
seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin dan quercetin.
- Sifat
antifungal yang ada di Propolis yang dihasilkan oleh phytochemicals
seperti flavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin dlsb.
- Sifat
antivius Propolis yang berasal dari turunan-turunan asam organik seperti Caffeic Acid
Phenethyl Ester (CAPE).
Manfaat propolis bagi tubuh manusia:
1.
Antibiotik alami
2.
Meningkatkan kekebalan tubuh
3.
Anti kanker
4.
Nutri yang bergizi tinggi
Daftar PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN DENGAN PROPOLIS
|
|||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||
Manfaat Propolis
Penggunaan propolis sebagai
bahan alami untuk kesehatan manusia masih terus dipakai hingga saat ini dan
menunjukan peningkatan yang luar biasa sejalan dengan Ilmu Pengetahuan hasil
riset para ilmuwan tentang kegunaan Propolis sebagai bahan
campuran obat di dunia kedokteran.
Sama seperti bagi para lebah, Propolis digunakan
pula oleh manusia dalam melindungi tubuh manusia dari serangan bakteri, virus
dan jamur. Kecepatan kerja dan keaktifan dari propolis dalam
bereaksi menahan serangan kuman merupakan keunggulan dari propolis dibandingkan
dengan bahan alami serupa lainnya. Efek perlindungan akan segera terasa sesaat
setelah mengkonsumi propolis.
Kegunaan propolis yang telah diketahui dari penelitian para
ilmuwan biologi a.l:
1. Anti virus
dan anti bakteri
2. Anti parasit- aktif dalam melawan Giardia sp. Dan Trichomonas sp.
3. Anti peradangan-menyembuhkan dan regenerasi
4. Anti oksidant- aktif mencegah penuaan dini
5. Anti tumor dan perlindungan terhadap radiasi
6. Meningkatkan imunitas tubuh- menstimulir produksi anti bodi
2. Anti parasit- aktif dalam melawan Giardia sp. Dan Trichomonas sp.
3. Anti peradangan-menyembuhkan dan regenerasi
4. Anti oksidant- aktif mencegah penuaan dini
5. Anti tumor dan perlindungan terhadap radiasi
6. Meningkatkan imunitas tubuh- menstimulir produksi anti bodi
Studi ilmiah menyimpulkan bahwa propolis memerangi
parasit Giardia sp yang menjadi penyebab gangguan dalam pencernaan pada anak2
dan gangguan di usus 12 jari pada orang dewasa. Propolis juga
memerangi Trichomonas sp. Yang menjadi penyebab peradangan vaginal dan saluran
kemih pada wanita.
Fungsi penting dari propolis adalah
menstimulir sistim imunitas tubuh dalam melawan penyakit. Hal ini sangat
penting terutama bagi orang yang memiliki daya imunitas rendah atau mengalami
penurunan jumlah lekosit dalam tubuh.
Anak anak dengan daya tahan tubuh rendah
ditandai dengan mudah terserang penyakit pernafasan. Setelah menggunakan propolis daya
tahan tubuh mereka akan meningkat dan menjadi solusi bagi masalah gangguan
saluran pernafasan yang terus berulang. Propolis sangat efektif
dalam penyembuhan radang amandel, sunisitis dan influenza.
Secara umum manusia mendapatkan manfaat yang
sangat besar dengan adanya Propolis. Sangat sedikit orang yang
memiliki alergi terhadap keajaiban alam ini.
Pemesanan
Telp/SMS ke 081371430378
Tidak ada komentar:
Posting Komentar