Jakarta – Para hacker internasional kembali berulah. Kali ini dengan menyebar virus jahat ke seluruh dunia melalui inter-koneksi jaringan internet. Pengakses internet yang komputernya sudah terinfeksi tidak akan bisa lagi mengakses internet, karena setiap kali akan membuka browser, maka sesuatu yang tampil hanyalah pesan: “halaman tidak ditemukan (page not found)”. Modus yang digunakan oleh para hacker penjahat dunia maya ini adalah dengan menyebar “iklan” tentang barang-barang atau jasa tertentu. Apabila pengguna internet tertarik dan meng-klik “iklan” tersebut, maka secara diam-diam akan masuklah sejumlah virus canggih (virus-virus jahat yang tidak dikenali oleh program-program antivirus apapun) untuk menginfeksi komputernya. Manakala komputer Anda sudah terinfeksi, maka berarti komputer Anda sudah dikuasai dan dikendalikan oleh para hacker itu.
Untuk mengantisipasi serangan para hacker tersebut, pada bulan Maret 2012 lalu Federal Bureau of Investigation (FBI), Biro Investigasi Pemerintah Amerika Serikat, telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan swasta mitra FBI menciptakan suatu jaringan pengaman yang di-instal pada server di pusat sistim komputer mereka, dengan tujuan untuk membersihkan komputer yang terinfeksi.
Untuk mengantisipasi serangan para hacker tersebut, pada bulan Maret 2012 lalu Federal Bureau of Investigation (FBI), Biro Investigasi Pemerintah Amerika Serikat, telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan swasta mitra FBI menciptakan suatu jaringan pengaman yang di-instal pada server di pusat sistim komputer mereka, dengan tujuan untuk membersihkan komputer yang terinfeksi.
Terkait isu serangan hacker ini, pihak FBI mendorong pengguna internet di manapun mereka berada untuk mengunjungi situs web sebuah perusahaan keamanan internet, yang merupakan mitra FBI, pada situs http://www.dcwg.org. Manakala pengakses internet mengunjungi situs ini, sistim pengaman yang ada pada situs tersebut akan mampu memberitahu apakah komputer pengakses situs tersebut sudah terinfeksi oleh virus jahat itu atau tidak. Bukan itu saja, apabila komputer pengakses ternyata sudah terinfeksi, maka situs mitra FBI tersebut juga mampu menjelaskan dan memandu para pengakses tentang bagaimana cara memecahkan masalah itu.
Untuk diketahui, virus jahat tersebut mengandung suatu program yang akan bekerja secara otomatis sedemikian rupa mengendalikan komputer yang telah diinfeksinya sehingga pada tanggal 9 Juli 2012 mendatang pengguna yang komputernya sudah terinfeksi tidak akan dapat lagi terhubung ke Internet.
Pada mulanya, pihak FBI merencanakan akan mengoperasikan server pengaman jaringan internet tersebut tetap online sampai Maret 2012, untuk memberikan kesempatan kepada para penguna internet agar bisa mendeteksi dan membersihkan komputer mereka. Namun karena tenggat waktu bulan Maret tersebut dinilai terlalu singkat dan tidak cukup waktu, maka seorang hakim federal di New York memutuskan agar tenggat waktu operasional server pengaman tersebut diperpanjang sampai bulan Juli 2012.
Jika pada tanggal 9 Juli 2012 nanti komputer Anda tak bisa lagi mengakses internet, hal itu kemungkinan disebabkan oleh infeksi virus jahat yang disebar oleh para hacker tersebut sudah menginfeksi komputer Anda. Saat ini diduga sudah ratusan ribu komputer di seluruh dunia yang terinfeksi oleh virus jahat ini.
Untuk dicatat, KabarNet yang mengutip berita ini dari Kantor Berita Internasional AFP, dalam hal ini hanya berada dalam posisi sebagai media yang memberitakan rilis peringatan dari FBI tersebut. Saat berita ini kami angkat sebagai artikel, Redaktur KabarNet juga belum melakukan uji-coba mengakses situs pengaman http://www.dcwg.org yang dianjurkan oleh FBI tersebut. Oleh karenanya, apabila setelah membaca berita ini para pengunjung KabarNet bermaksud mengunjungi situs http://www.dcwg.org ataupun tidak, hal itu menjadi pertimbangan dan keputusan pribadi para pengunjung yang bersangkutan. KabarNet sebagai sebuah media berita online, dalam hal ini hanya bersifat memberitakan peringatan dari FBI tersebut apa adanya berdasarkan sumber berita yang dirilis oleh Kantor Berita Internasional AFP. Oleh karenanya KabarNet menyatakan tidak bertanggung jawab atas segala akibat apapun yang mungkin timbul setelah mengakses situs tersebut di atas.
Sumber asli : www.citizenjournalism
Tidak ada komentar:
Posting Komentar