Jumat, 11 Februari 2011

Efek Samping Obat Anti Impotensi

Seorang pria tentu saja merasa panik ketika penisnya tidak bisa ereksi. Hal ini karena, kemampuan ereksi sering dikaitkan dengan mitos maskulinitas. Gangguan ereksi dapat disembuhkan dengan obat-obatan anti impotensi, tapi hati-hati sebelum membeli obat tersebut. Para ahli kesehatan memperingatkan tentang bahaya obat anti impotensi yang dijual bebas, baik secara online atau offline.

Dalam sebuah penelitian di Korea Selatan  obat impotensi yang dijual diketahui memilik banyak bahan pencemar Selain itu obat-obatan tersebut juga mengandung terlalu banyak bahan aktif atau tidak mengandung apa-apa sama sekali. Obat-obatan tersebut bisa berbahaya, terutama bagi pria yang menderita hipertensi atau penyakit jantung.

Dalam sebuah studi di Korea Selatan, para peneliti membandingkan Viagra dan Cialis dengan jenis obat yang dijual bebas. Ternyata obat bebas yang memiliki berbagai bentuk, ukuran dan warna tersebut 58 persen diantaranya berisi terlalu banyak aktif bahan dan tiga persen tidak mengandung apa-apa.